Kamis, 10 Maret 2011

Satelit


Sedikit ulasan mengenai TATA SURYA, supaya kita bisa lebih mengerti akan mengenai Satelit. Ada yang pernah membayangkan, bahwa selain tata surya kita? mungkin masih ada tata surya ke-2 atau ke-3 di alam semesta. namun, secara konkretnya di manakah tata surya lain itu? Selama ini, masalah  yang diperdebatkan tiada henti ini, di mana seiring dengan ditemukannya sistem planet di sekitar Lira  (di rasi Vega), ada yang mengira telah menemukan “tata surya” ke-2 di alam semesta, dan telah memberi ilustrasi dalam mencari sejumlah besar “tata surya” di alam semesta. Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya. saat ini banyak sekali jumlah dari benda-benda di ruang angkasa ini, mungkin ratusan bahkan juga mungkin ribuan.  Benda-benda ruang angkasa ini bergerak secara teratur berputar mengelilingi pusat koordinatnya.  Jika matahari yang digunakan sebagai pusat koordinatnya (artinya benda-benda ruang angkasa berputar mengelilingi matahari) makan sistem tersebut disebut sebagai Heliosentris.  Dan jika pusat bumi sebagai pusat koordinatnya (artinya benda-benda ruang angkasa tersebut dianggap berputar mengelilingi bumi) maka sistem tersebut disebut sebagai Geosentris.

5 Satelit alami terbesar yang pernah ditemukan manusia adalah: Ganymede (Jupiter), Titan (Saturnus), Callisto (Jupiter), Io (Jupiter), serta Bulan (Bumi).
Satelit alami adalah benda-benda luar angkasa bukan buatan manusia yang mengorbit sebuah planetratau benda lain yang lebih besar daripada dirinya, seperti misalnya Bulan adalah satelit alami Bumi. Sebenarnya terminologi ini berlaku juga bagi planet yang mengelilingi sebuah Bumi, atau bahkan sebuah bintang yang mengelilingi pusat galaksi, tetapi jarang digunakan. Bumi sendiri sebenarnya merupakan satelit alami Matahari. Satelitpun tidak ubahnya seperti benda ruang angkasa yang lain yang juga memiliki keteraturan dalam bergerak. Satelit ini dianggap bergerak berputar mengelilingi bumi.  Agar manusia dapat berkomunikasi dengan satelit buatannya itu maka di bumi dibangun antenna untuk dapat berkomunikasi dengan satelit. Karena satelit juga bergerak maka antenna harus mengarah tepat ke satelit. Untuk mengarahkan antenna ini tentunya kita harus tahu dimanakah posisi satelit berada.
Satelit Buatan adalah benda buatan manusia yang beredar mengelilingi benda lain misalnya satelit Palapa yang mengelilingi Bumi.
Pada ga;laksi yang kita tempati yakni Galaksi Bimasakti, kita ketahui ada planet yang mengelilingi bintang terbesar kita “matahari”, dengan urutan yang paling dekat dengan matahari : Merkuris, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto. Namun diantaranya ada planet” kecil atau benda” kecil di luar angakasa, seperti asteroid, komet dan sebagainya.
Beberapa satelit yang ada di Galaksi Bimasakti kita, Planet Uranus mempunyai sekurang-kurangnya 24 satelit-satelit. Dua daripada mereka yang terbesar sekali dikenali sebagai Titania dan Oberon, Bulan adalah satelit alami Bumi, satelit alami Jupiter yaitu Io, Europa, Callisto dan Ganymed. Dan mungkin masih banyak lagi.


**saya kutip dari beberapa pengetahuan di goole, beberapa blog dan referensi buku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar