Rabu, 10 Oktober 2012

Transmisi Budaya dan Biologis serta Awal Perkembangan dan Pengasuhan


Pengertian transmisi budaya
Transmisi adalah 1 pengiriman (penerusan), 2 penularan, penyebaran, 3 memindahkan. Transmisi budaya merupakan kegiatan pengiriman atau penyebaran pesan dari generasi yang satu ke generasi yang lain tentang sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan dan sulit diubah.
Bentuk- bentuk transmisi budaya
1.      Transmisi Vertical
Ø  General Acculturation : dari orang yang kebih tua / orang tua, pada budaya sendiri ( intra ) informal. Ex : anak disiplin karena melihat orang tuanya.
Ø  Specific socialization : peristiwa yang disengaja, terarah dan sistematis. Ex: anak didik untuk tidak membantah kepada orang tua, pendidikan formal.
2.      Horizontal Transmision
Ø  General Enculturation : dari teman sebaya dari budaya yang sama. Ex: anak ikut-ikutan merokok karna ikut temannya.
Ø  Specific Socialization : seperti diskusi kelompok, anak mengikuti aturan bicara bergantian belajar main music dari teman.
3.      Oblique Transmision
dari orang dewasa lainyang budayanya sama (enkulturasi/sosialisasi), dari orang yang budayanya berbeda(akulturasi/resosialisasi)
Ø  General Akulturasi : orang dewasa yang budaya nya sama. Ex: anak meniru sopan santun orang dewasa,  mis  guru.
Ø  Specific Socialization : misalnya guru menanamkan sifat-sifat kerjasama
Ø  General Acculturation : orang dewasa yang berbudaya berbeda. ex: model pakaian.
Ø  Specific Resocialization

Kesamaan dan Perbedaan Antar budaya dalam Hal Transmisi Budaya Melalui Awal Masa Perkembangan dan Pola Kelekatan (attachment) pada Ibu atau Pengasuh
Awal perkembangan dan pengasuhan transmisi budaya dapat terjadi sesuai dengan awal mula pengembangan dan pengasuhan yang terjadi pada setiap individu. Dimana proses seperti sosialisasi atau akulturasi yang mempengaruhi perkembangan psikologis individu tergantung bagaimana individu mendapat pengasuhan dan bagaimana lingkungan yang ia terima.
Awal kemunculan kesadaran tentang peran budaya pada perilaku manusia memang sedikit terlambat disadari. Fenomena keragaman budaya terutama di era globalisasi ini akan menjadi salah satu topik penting bagi psikologi. Munculnya psikologi lintas budaya sendiri masih dianggap muda dibandingkan cabang-cabang lain dalam disiplin ilmu psikologi
Jika seorang anak sedari dini lebih banyak menghabiskan waktunya bersama pengasuh, maka antara seorang anak dan ibu akan berbanding banyak keurangan akan kelekatannya dibandingkan dengan pengasuhnya. Sehingga pola perilaku individu mengalami proses belajar dalam kesehariannya melalui sosialisasi terhadap lingkungan yang mempengaruhinya. Maka terjadilah kesamaan dan perbedaan antar budaya dalam mempengarahui pola perkembangan seorang anak.

Sumber :

Selasa, 09 Oktober 2012

SEKILAS MENGENAI PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA ( Cross Culture Psychology )


PENGERTIAN  psikologi lintas budaya
Arti kata budaya dapat di jabarkan menjadi 4 komponen garis besar, yaitu 1 hasil dari pikiran; akal budi, 2 adat istiadat, 3 sesuatu mengenai kebudayaan yang sudah berkembang (beradab, maju), 4 sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yg sudah sukar diubah. Lintas budaya adalah pertemuan antara dua budaya atau lebih yang berlangsung secara cepat. Psikologi adalah ilmu yg berkaitan dengan proses mental, baik normal maupun abnormal dan pengaruhnya pada perilaku, ilmu pengetahuan tentang gejala dan kegiatan jiwa, dan mencoba melakukan assesment dalam menangani permasalahan tersebut.
Triandis (1980) mengungkapkan bahwa psikologi lintas budaya berkutat dengan kajian sistematik mengenai perilaku dan pengalaman sebagaimana pengalaman itu terjadi dalam budaya yang berbeda, yang dipengaruhi budaya atau mengakibatkan perubahan-perubahan dalam budaya yang bersangkutan. gagasan kunci yang ditonjolkan ialah cara mengenali hubungan sebab-akibat antara budaya dan perilaku
Menurut Brislin, Lonner, dan Thorndike, 1973) menyatakan bahwa psikologi lintas budaya ialah kajian empirik mengenai anggota berbagai kelompok budaya yang telah memiliki perbedaan pengalaman, yang dapat membawa ke arah perbedaan perilaku yang dapat diramalkan dan signifikan.
Jadi dapat kita simpulkan, bahwa Psikologi Lintas budaya itu adalah kajian mengenai persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai budaya dan kelompok etnik, mengenai hubungan psikologis dan sosio-budaya, ekologis, dan biologis, serta mengenai perubahan-perubahan yang berlangsung di dalamnya.
TUJUAN psikologi lintas budaya
Untuk melihat pengaruh dan proses yang terjadi dalam aktivitas budaya, nilai-nilai, skema, makna, dan konsep budaya, serta artifak fisik yang dikontruksi dan digunakan bersama sekaligus fenomena psikologis dan agensi dalam kehidupan di dalam masyarakat. Serta dengan melihat perilaku baik universal dan perilaku yang unik untuk mengidentifikasi cara-cara di mana budaya dampak perilaku kita, kehidupan keluarga, pendidikan, pengalaman sosial dan daerah lainnya.
HUBUNGAN psikologi lintas budaya dengan ilmu lainnya
ü  Psikologi lintas budaya dengan antropologi adalah mereka saling berhubungan karna mereka sama-sama mempelajari tentang manusia di dalam suatu masyarakat suku bangsa, kebudyaan, dan perilakunya.
ü  Psikologi lintas budaya dengan sosiologi adalah psikologi lintas budaya menggunakan prinsip sosiologi untuk melihat persamaan atau perbedaaan budaya manusia berinteraksi antar sesama masyarakat.
PERBEDAAN psikologi lintas budaya dengan ilmu lainnya
ü  Dengan psikologi indigenous adalah dimana psikologi indigenous dalam mendapatkan permasalahan atau sesuatu yang berkaitan dengan budaya dapat menghasilkan suatu teori sedangkan psikologi lintas budaya melihat pengaruh, perubahan, interaksi dan perlakuan yang terjadi didalam masyarakat secara universal ataupun secara luas (global)
ü  Dengan psikologi budaya adalah budaya sebagai suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang gagasan, tindakan, hasil karya, dan cipta manusia masayarkat yang diperoleh dari sekelompok masyarakat dan diterima oleh sekelompok masayarkat, sedangkan yang kita ketahui bahwa psikologi lintas budaya melihat pengaruh, perubahan, interaksi dan perlakuan yang terjadi didalam masyarakat secara universal ataupun secara luas (global).
ü  Dengan antropologi adalah dimana antropologi hanya mempelajari budaya masyarakat suatu etnik atau budaya tertentu saja sedangkan psikologi lintas budaya mempelajarinya secara global atau seluruh budaya yang ada didunia.


Sumber :
http://www.artikata.com/arti-338633-lintas.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi_lintas_budaya
http://www.psychologymania.com/2011/09/mazhab-dan-aliran-dalam-psikologi.html
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://psychology.about.com/od/branchesofpsycholog1/f/cross-cultural.htm
http://manshurzikri.wordpress.com/2009/11/27/pengertian-antropologi-dan-ruang-lingkupnya/
http://exalute.wordpress.com/2009/03/29/pengertian-sosiologi-menurut-para-ahli/
http://dwicitranurhariyanti.wordpress.com/tugas-kuliah/10-pengertian-psikologi-budaya-filsafat-sosiologi/