Senin, 19 Maret 2012


Kesehatan Mental

Sangat dipengaruhi oleh kultur dimana seseorang tersebut tinggal (Sias, 2006). Memiliki estimasi yang relistis terhadap dirinya sendiri dan dapat menerima kekurangan atau kelemahannya, Pieper dan Uden (2006).

Notosoedirjo dan Latipun (2005), tidak mengalami gangguan mental, tidak jatuh sakit akibat stessor, sesuai dengan kapasitasnya dan selaras dengan lingkungannya, tumbuh dan berkembang  secara positif.

Johada (dalam Notosoedirjo dan Latipun, 2005), tiga ciri pokok mental : Seseorang melakukan penyesuaian diri terhadap lingkungan, Seseorang menunjukkan kutuhan kepribadiaanya, Seseorang mempersepsikan “dunia” dan dirinya dengan benar, independent dalam hal kebutuhan pribadi. 

Federasi Kesehatan Mental Dunia (World Federation for Mental Health) Merumuskan: Kesehatan mental sebagai kondisi yang memungkinkan adanya perkembangan yang optimal, Sebuah masyarakat yang baik.
Dalam konteks Federasi Kesehatan Mental Dunia ini jelas bahwa kesehatan mental itu tidak cukup dalam pandangan individual belaka tetapi sekaligus mendapatkan dukungan dari masyarakatnya untuk berekembang secara optimal.

Prinsip-prinsip pengertian kesehatan mental adalah sebagai berikut:
  • tiadanya perilaku abnormal, Konsep kesehatan mental lebih bermakna positif daripada makna keadaan umum atau normalitas sebagaimana konsep statistic. 
  •  konsep yang ideal, menjadi tujuan yang amat tinggi bagi seseorang.
  •  sebagai bagian dan karakteristik kualitas hidup.

Dimensi Kesehatan Mental :
Manifestasi mental yang sehat (secara psikologis) menurut Maslow dan Mittlemenn tercermin dari kesebelas dimensi kesehatan mental yakni adalah sebagai berikut:
  1. Adequate feeling of security (rasa aman yang memadai).
  2. Adequate self evaluation (kemampuan menilai diri sendiri yang memadai).
  3. Adequate spontaneity and emotionality (memiliki spontanitas dan perasaan  yang memadai dengan orang lain)
  4. Efficient contact with reality (mempunyai kontak yang efesien dengan realitas)
  5. Adequate bodily desires and ability to gratify them (keinginan-keinginan  jasmani yang memadai dan kemampuan untuk memuaskannya)
  6. Adequate self knowledge (mempunyai kemampuan pengetahuan yang wajar)
  7. Integration and consistency of personality (kepribadian yang utuh dan  konsisten).
  8. Adequate of life goal (memiliki tujuan hidup yang wajar).
  9. Ability to learn from experience (kemampuan belajar dari pengalaman).
  10. Ability to satisfy to requirements of the group (kemampuan memuaskan tuntutan kelompok).
  11. Adequate emancipation from the group or culture (mempunyai emansipasi  yang memadai dari kelompok atau budaya).
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental:
  •  Biologis : Otak, Sistem endokrin, Genetik, Sensori, Faktor ibu selama masa kehamilan,
  •  Psikologis : Pengalaman Awal, Proses Pembelajaran, Kebutuhan,
  •  Sosial Budaya: Stratifikasi social, Interaksi social, Keluarga, Perubahan social, Sosial budaya, Stessor Psikososial lainnya,
  •  Lingkungan :  Kondisi lingkungan yang sehat akan mendukung kesehatan manusia itu sendiri, dan sebaliknya.

#dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar